E - mail saya

cemaratujuh@yahoo.com

Teknologi

.

Bibit kentang

.

Senin, 10 November 2014

Asal mula pestisida

Bubur Bordeaux



      Suatu hari kami jalan jalan menyusuri sebuah danau di kawasan Garung, Wonosobo. Tiba tiba terciumlah bau menyengat, yah.. itulah bau khas cm ( baca ce em ) bahasa setempat, atau yang kita kenal dengan nama pupuk kandang. Hmm .. .. bau yang khas bagi petani itulah pupuk yang dapat membantu masa depan dibidang pertanian, terutama kentang.

      Sepanjang jalan yang kita lalui terbentang pemandangan lahan kentang yang berada di kanan kiri bukit, walau diantaranya terselip tanaman jipan, ada singkong juga. Perjalanan dilanjutkan sembari asyik lihat tanaman yang menghijau ternyata ada bagian tanaman yang mulai terserang adanya jamur. Disekitar lahan pun banyak berserakan bungkus bungkus bekas fungisida yang habis disemprotkan, Jadi teringat masa kuliah saat dasar dasar dulu, pertama saat dikenalkan adanya bubur bordeaux yang dikenalkan untuk mengatasi jamur pada tanaman kentang.
Apa itu bubur bordeaux,.. .. yaitu campuran terusi ( tembaga sulfat, Cu SO4 ) dan kapur ( Kalsium Hidroksida ) berwarna biru cerah, seperti biru langit. bubur bordeaux dikenalkan oleh Alexis Milardet, seorang guru besar dari Universitas Bordeaux, di tahun 1855.

     Semenjak itu perkembangan pestisida dan fungisida makin berkembang sampai saat ini, mulai banyak dan dosis pun makin lama banyak, mulai dari yang tidak ramah lingkungan dan yang ramah lingkungan.
Hmm, mulai menyadarkan bahwa pemakaian pestisida dan fungisida mesti lebih hati hati, karena pestisida dan fungisida bisa meresap ke tanaman dan akhirnya masuk kedalam tubuh kita.Akibatnya tubuh kita pun menjadi tempat timbunan fungisida dan pestisida itu. Oleh karena itu hati hati .. .. ..pilih yang aman buat tubuh kita agar kita panjang umur dan sehat.

ads

Ditulis Oleh : nubo Hari: 11/10/2014 Kategori: