DIENG CULTURAL FESTIVAL
Aku agak kecewa karena saat yang ditunggu tiba ternyata aku harus meninggalkan acara itu dan kujalankan tugasku .Sebenarnya bukan hal yang baru bagi masyarakat Dieng, gunting RAMBUT GIMBAL dan LAMPION .
Memang unik, karena rambut gimbal karena bukan tidak pernah keramas atau mandi namun tiba tiba sang anak, biasanya masih kecil, panas selama 3 hari berturut turut. Lepas 3 hari barulah disadari ada rambut yang berbeda, agak keras dan menggumpal.
Nah, susahnya kapan saat yang tepat dan cara apa yang bisa digunakan untuk mengguntingnya.Biasanya si anak meminta sesuatu dan mesti dituruti barulah rambut GIMBAL tersebut bisa digunting.
Gimana, kalau mintanya mobil, rumah atau yang mahal mahal ya, namun biasanya sekali lagi biasanya permintaan si anak tidak aneh aneh kok seperti minta ayam goreng, mainan dll.
Satu lagi yang terlewat olehku adalah PESTA LAMPION, gini nih, kalau sering pergi padahal ada agenda yang menarik, LAMPION ini terbuat dari kertas, ukurannya besar diameter 8 - 9 meter dan tinggi hampir 3 meter atau kadang lebih. Kudengar ratusan barangkali sampai ribuan lampion Wonosobo terbang malam itu, hmm pasti pemandangan yang sungguh memukau.Dengan harga tidak murah, dan dari bahan sederhana, mengangkasa dengan indahnya.
Foto dan informasi lain akan aku tambahi lagi ya .. bener bener agenda yang terlewat, kalau croos atau trabas barangkali aku ndak begitu kecewa,... yah.. tahun depan lagi